Ketika
Ummi sekarang sudah mulai tua dan renta,
Dan bukanlah
seperti Ummi yang dulu lagi …
Ketika pakaian Ummi sekarang kotor
karena makanan,
Dan ketika Ummi lupa cara memakai
pakaian,
Ingatkah kamu bagaimana Ummi dahulu
mengajarimu berpakaian di waktu kecil..?
Ketika Ummi berkata-kata tentang
sesuatu yang telah bosan kau dengar,
Maka bersabarlah mendengarkannya …
Ingatkah kamu
ketika kecil, Ummi harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali
diceritakan agar kamu bisa tertidur..?
Ketika Ummi memerlukanmu untuk membantunya,
Janganlah kamu menolak apalagi marah kepadanya …
Ingatkah kamu sewaktu kecil, ia harus bersusah payah agar bisa
membantumu berhasil..?
Ketika Ummi tak paham dengan hal-hal yang baru,
Janganlah kamu sekali-kali menertawakannya …
Pikirkanlah
bagaimana dulu Ummi begitu sabar menjawab setiap pertanyaan “MENGAPA” darimu…
Ketika Ummi kini tak dapat berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat
untuk memapahnya …
Ingatkah kamu
sewaktu kecil, Ummi senantiasa memapahmu agar kamu bisa belajar berjalan
Ketika Ummi lupa
akan apa yang sedang dibicarakan,
Berilah Ummi waktu
dan kesempatan untuk mengingatnya …
Karena sebenarnya
bagi Ummi, apa yang dibicarakan tidaklah penting asalkan kamu disampingnya
mendengarkannya, Ummi sudah puas ..
Ketika kamu memandang Ummi mulai menua dan tak berdaya, janganlah
bersedih,
Mengertilah,
dukunglah Ummi seperti Ummi menghadapimu ketika kamu mulai belajar melihat
kehidupan ini …
Ingatkah
waktu itu Ummi member petunjuk bagaimana cara menjalani kehidupan ini..?
Sekarang
temanilah dirinya dalam menghabiskan sisa-sisa hidupnya …
Berilah
Ummi ketulusan cinta dan kesabaranmu, Ummi akan memberikan senyuman terindah
untukmu,
Dalam
senyumnya terdapat rasa bangga dan kebahagiaan cinta yang tak terhingga untukmu
…
Yang
tak akan lekang oleh waktu..bahkan ketika ajalnya telah diambang pintu …
Ummi,
Ananda sangat mencintaimu ….
( sumber:
dr. Abu Hana El-Firdan dalam bukunya “Konsultasi Kehamilan")
No Response to "Untukmu Ummi Tercinta"
Posting Komentar